Google

Startup

Selamat datang di webnya insinyur agak-agak tuli.
Terima kasih banyak Anda telah meluangkan waktu untuk berkunjung.

Rotating Engineer adalah titel profesi seorang insinyur teknik mesin dengan spesialisasi keahlian di bidang mesin-mesin berputar, misalnya turbin gas, kompresor sentrifugal, pompa sentrifugal, screw compressor, reciprocating engine, dan fin fan cooler. Seorang Rotating Engineer bertanggung jawab untuk membuat agar mesin-mesin itu dapat beroperasi dengan baik dan benar.

Blog ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan profesi seorang Rotating Engineer. Isinya diambil dari pengalaman sehari-hari, berbagai sumber referensi, dan opini pribadi saya. Topik-topiknya dapat dilihat dengan meng-klik nama bulan yang ada di kotak "ARTIKEL" di sebelah kiri.

Diharapkan dari blog ini pembaca dapat mengambil manfaat yang sebanyak-banyaknya. Pertanyaan, diskusi, dan saran sangat saya harapkan. Bisa kontak ke saya di: rotatingengineer@gmail.com.

DISCLAIMER
Saya tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang terjadi karena blog ini. Blog ini hanya berisi opini dan pengalaman pribadi saya saja.

Sekali lagi: terima kasih banyak.
wasalam


Senin, 18 Januari 2010

Memilih jip murah meriah - Sebuah Pendapat pribadi



Assalamu'alaikum ww.
ente kayaknya mau yg oke di offroad dan onroad ya?
susah saya jawabnya. Hal ini jg dialami semua desainer jeep.
Kalau ok di offroad, maka gak enak di onroad. Sebaliknya enak di onroad, not ok di offroad.







Kalau pakai suspensi double wishbone, travel menjadi pendek, ground clearance kecil, banyak


link yg rentan kesandung kayu atau batu, dan terlalu banyak bushing yg rentan kalau kena lumpu



G-Wagen approach and departure angle









G-wagen maximum water depth



Double wishbone bushings




Double wishbone arrangement



Makanya mercy 280GE memakai solid axle, per keong, difflock, differential 4.88, chassis badak, kap mesin chamfered, dan kaca depan datar, kabin sederhana.




G-wagen front solid axle

Komentar seorang teman tentang W460 Gelandewagen:

=start=

Kalian..di jamin pasti excited terutama how that suspension and braking system works...bener2 mrk design keluar dari tradition thinking at that 80's era..(Search d Net )Cheers and pls continue making your dream comes true.saya sdh pernah pelihara CJ7, tyt FJ, Jimny sierra, Landy Defender, dan dr semua ini, Gwagen mempunyai character yg sangat berbeda, kesan ciri khan Jeep di GWagen tdk terlihat atau terasa, GWagen sangat enak handling nya terutama dari posisi argonomic dari bangku sangat nyaman senyaman SUV era skrng..driver control while driving terasa sangat dominan...sedangkan suspensi jg sangat lembut tdk seperti karakter jeep lainnya..dalam keadaan lari kencang getaran pd steer sangat minimal, serta engine power sangat memadaiIntinya GWagen memang merupakan class tersendiri diantara jeep2 tsb diatas..sementara rem sytem yg dilengkapi agak oversize booter membuat driver merasa lbh in cotrol terutama dalam kecepatan tinggi...pengoperasian transmisi 4x4 nya sangat mudah....utk long drive GWagen tdk melelahkan..pokoknya GWagen posisinya teratass dari segi kenyamanan dan mobility.Mudah2an in bs menjadi racun yg mematikan...Hehehehehhe

=end=

Apalagi ente mau yg murmer, nanti malahan jadi kemahalan karena sering gonta-ganti krn tdk puas. Yg jelas JEEP = Just Empty Every Pocket. Mendingan jangan coba-coba, langsung yang bagus walau agak mahal.

Pilihan banyak.
mulai dari CJ7(as roda mudah putus), taft short (agak keras di onroad, sempit kabin belakang. Differentialnya kalau mau ditingkatkan susah nyari yg cocok), rocky (tdk solid axle, masalah nyari differential buat naikin torsi agak susah nyari yg cocok), wilis 44 (top dah, kelemahannya hanya tdk ada difflock, dan tampias kalo ujan hehehe), cherokee (tdk ada chassis & harus pake pertamax, banyak elektronik/komputer-nya), 280GE (apa ya?yg 280GE long: under power/kurang power. Minyak rem harus rutin diganti minimal 2 thn sekali). Yg jelas ada seorang teman sekarang sdh punya 280GE Short lagi, walau sdh punya defender TDi.





G-Wagen W460 kokpit



LR Seri III kokpit


Kalau trooper diesel dan bensin ane gak bisa ngasi komentar krn blm cukup referensi.
Kalau LR Series as roda mudah putus, nyetirnya gak enak, ruang kabin tdk ergonomis dan enak. Defender as rodanya sdh lebih kuat, namun kabin tetap tdk berubah.
Yg jelas LR = Defy = Rangie = Partsnya MUAHALLL.

Sekarang ente sregnya mau jip apa dulu, nanti baru dibahas secara detil kekurangan dan kelebihannya secara lebih detil. Walau kekurangannya suatu jip yg dipilih itu banyak, namun kalo sdh sreg di hati tdk akan menjadi masalah karena itu sdh menjadi idaman, kekurangannya ketutup ama kelebihannya.

Kalo ane pilihan pribadi jatuh ke:
wilis 44/47 (utk kalo gak hujan dan gak hari panas).
280GE SWB 4x4, M/T 4speed, difflock dpn blkg.

Contoh kasus:

Utk yang tampilannya gagah: Wrangler or Cherokee?

Wrangler gak kemahalan tuh? spare partnya jarang terdengar. Gak sempit?
Ane sarankan cherokee saja.

Untuk yang bisa onroad offroad: CRV atau Escudo?

CRV dan escudo kurang paham. Tetapi CRV saja lah kalo ane pilih. Escudo agak sempit dan boros kayaknya. CRV empuk, lebih mewah, dan lebih irit kayaknya tuh. Cuma spare part agak mahal mungkin krn honda.

Tetapi, kalau memang sudah ngebet pengen punya jip yang memenuhi semua kriteria bisa buat dibawa ke mana-mana dannamun harus murah meriah, beli yang seperti ini saja dulu: mainan jip hehehehehe.... (Minta maaf, bercanda..)


G-wagens on UNIMOG

12 komentar:

Anonim mengatakan...

misi, mau tanya pendapat anda mengenai fj40 gimana?

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Toyota FJ40 bensin terbukti handal. Namun konsumsi bensinnya tinggi. Yg diesel under power.
Kalau saya pribadi kurang senang dg bentuk bodynya yg terlihat berat.

Anonim mengatakan...

Terima kasih sekali atas jawabannya. Kalau boleh bertanya lagi, saya sebenarnya bingung mencari jeep merk dan tahun berapa yg cocok. Masalahnya sejak kecil sampai berkeluarga, tempat tinggal saya selalu kena banjir. jadi trauma dengan itu, saya mau jeep yg bisa melewati air 1 meter, dan bukan dipakai utk offroad. Kalau jeep mercy kalo ga salah bisa lewat 50cm, tapi tidak lebih, dan suspensi tidak mudah diubah supaya bisa lewatin 1 meter. Abis saya pikir2, apa fj40 (tidak yakin) pakai 13bt. Dan saya takut dengan mobil yg bisa lewat banjir, terus ga ada sparepartnya utk service. Mohon petunjuknya, mobil apa menurut anda yg sanggup, reliable, dan mudah diservis di bk bengkel. Terima kasih banyak telah membaca pertanyaan yg panjang ini.

Anonim mengatakan...

Maaf, saya kurang informasi diatas, mobil yg tahan 1 meter itu akan jadi mobil yg dipakai sehari2 ke kantor, dan ke mall lagi weekend. Jadi yah malu & aneh juga kalo mobil super tinggi gaya offroad hardcore tapi turun ke kantor, atau tidak bisa masuk tempat parkir mall yg sering 2 meter. Apakah bBpak itu pakar 280ge, berada di jakarta, dan siap melayani servis? terima kasih.

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Saya turut prihatin dg kondisi tmpt tinggal Anda yg rutin banjir dg ketinggian 1 mtr.

Utk melewati air ada 2 hal yg perlu dijadikan pertimbangan:
1. mesin.elektroniknya seminimal mungkin atau pakai seal. Yg aman pakai mesin diesel. Intake udara musti pakai snorkel atau paling tidak filter housingnya ada water trap. Knalpotnya tdk boleh kemasukan air. Kalu 1 mtr knalpotnya dibuat mengarah ke atas seperti wilis atau pun truk.
2. kabin. Harus kedap air. Jika tdk kedap air jika masih ingin kabin kering maka lantai mobil harus dibuat tinggi. Jika mobil dibuat tinggi jadi limbung. Kalau tidak mau limbung maka lebar jarak roda kiri dan kanan harus diperbesar. Atau kalau tidak harus pake UNIMOG.

Kalau sy pribadi, mobil apa pun, entah jip atau unimog, sebisa mungkin menghindar dari air saja. Airbisa berdampak pada pelumasan dan merusak ruang bakar (water hammer) serta mengganggu sistim kelistrikan mobil, serta kalo sampe masuk kabin, akan susah membersihkannya, bau.

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Saya turut prihatin dg kondisi tmpt tinggal Anda yg rutin banjir dg ketinggian 1 mtr.

Utk melewati air ada 2 hal yg perlu dijadikan pertimbangan:
1. mesin.elektroniknya seminimal mungkin atau pakai seal. Yg aman pakai mesin diesel. Intake udara musti pakai snorkel atau paling tidak filter housingnya ada water trap. Knalpotnya tdk boleh kemasukan air. Kalu 1 mtr knalpotnya dibuat mengarah ke atas seperti wilis atau pun truk.
2. kabin. Harus kedap air. Jika tdk kedap air jika masih ingin kabin kering maka lantai mobil harus dibuat tinggi. Jika mobil dibuat tinggi jadi limbung. Kalau tidak mau limbung maka lebar jarak roda kiri dan kanan harus diperbesar. Atau kalau tidak harus pake UNIMOG.

Kalau sy pribadi, mobil apa pun, entah jip atau unimog, sebisa mungkin menghindar dari air saja. Airbisa berdampak pada pelumasan dan merusak ruang bakar (water hammer) serta mengganggu sistim kelistrikan mobil, serta kalo sampe masuk kabin, akan susah membersihkannya, bau.

Anonim mengatakan...

Terima kasih atas jawabannya. Saya rasa target bisa lewat 1 meter itu mungkin terlalu susah mengingat mobil tidak boleh lebih tinggi dari 2 meter. Mungkin target 70cm lebih masuk akal. Cuman kadang2 takut kalau lagi lewat banjir, eh tiba2 makin dalam airnya, dan kan tidak bisa main mundur di jalan. :)

Saya liat kalau non-offroader yang takut banjir naikin knalpotnya, tetapi offroader di majalah tidak. Saya rasa aneh, apakah ada batas ketinggian air sehingga tekanan tidak masuk kedalam knalpot.

Buat saya gclass memang no1 tapi di situasi saya kalau interior mercy kecemplung air rasanya sedih bgt ya dibanding fj40 hehe..
Terima Kasih sekali lagi.

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Sebaiknya sebelum melibas banjir perhatikan kendaraan yang di depan kita utk memperkirakan track yg aman dan kedlaaman banjir yg akan dilalui. Usahakan ambil jalur tengah.
Usahakan RPM konstan agar air tdk masuk ke dalam mesin lewat knalpot.
Saya pikir sebelum batasan maksimum ketinggian air dari knalpot tercapai, kepala pengemudi sdh kelelep duluan Pak hehehe. Itu batasannya, selama kepala pengemudi masih blm tenggelam. hehehe.

Anonim mengatakan...

hahaha.. jadi inget liat di u tube, ada org offroad sampe ampir seatap mobil, gila masih lolos ... hebat banget..

Farley quarry 20/5/07 suzuki sj water

http://www.youtube.com/watch?v=qr8eEWyKQHM


Oh, saya mau tanya lagi nih, kalo 280ge ditinggin pake ban 35 terus ban depan kiri & blkg kanan lebih nongol, ok ga? dan Mas bisa recommend bengkel atau tukang servis ga?

http://www.4x4abc.com/G/35.html

Tq.

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Pake ban 35 sebaiknya differential ratio dinaikin kalo nggak jadi lambat tarikannya dan torsi roda berkurang. Saran saya pake yg ban standard velg 15 atau 16" saja. Toh kalo jip tinggi-tinggi limbung jadinya. Kalo differential dinaikin, maka gearnya jadi kecil-kecil cepat aus. Kecuali kalo Anda bisa dapatkan transmisi dg ratio tinggi. Jadi main rasio di transmisi bukan di differential.
Spacer pake yg standar saja, 3-an cm. Jgn lebih. Bearing roda cepat rusak karena "lengan bebannya" jadi besar. Modif mobil tergantung pemakaian utk apa, dan kebanyakan nantinya mau dipakai buat apa.

ROTATING ENGINEER mengatakan...

Anonim,
saya masih belajar tentang 280GE. Jika ada hal yang bisa saya bantu maka akan saya bantu. Jika memang tidak bisa, akan saya salurkan kepada yang bisa. Tolong tinggalkan email address Anda ke email saya di rotatingengineer@gmail.com. Comment Anda yg terakhir tdk tampil dan tidak bisa saya balas.

Trims.

Anonim mengatakan...

misi, kalo boleh sy tanya bgmn pendapat anda mengenai cj7? dari segi performa, sparepart, serta hal-hal yg perlu diperhatikan saat membeli jeep cj7 bekas? terima kasih banyak..